Cara memilih lokasi investasi properti yang tepat akan membantu Anda meraih kesuksesan di masa depan. Sebagaimana diketahui, properti termasuk investasi jangka panjang yang nilai jualnya meningkat seiring waktu. Investasi properti juga menawarkan keuntungan yang menjanjikan. Namun, untuk mendapatkan potensi keuntungan tersebut Anda harus mempertimbangkan lokasi properti sebelum berinvestasi.
Lokasi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertimbangan konsumen dalam membeli properti. Lokasi strategis lebih diminati konsumen karena selain bernilai jual tinggi juga memiliki potensi untuk multifungsi. Artinya properti itu tidak hanya bisa digunakan sebagai tempat tinggal, melainkan juga sebagai tempat usaha. Untuk menghindari kesalahan investasi properti dalam memilih lokasi yang berujung pada kerugian, pelajari sejumlah poin berikut ini.
Lokasi properti berkaitan dengan mobilisasi penghuni. Dalam pemilihan lokasi properti sebaiknya mempertimbangkan akses jalan dari dan ke lokasi properti itu. Akses jalan penting diperhatikan karena berhubungan dengan mobilitas. Pilih properti dengan akses jalan yang dapat dijangkau berbagai moda transportasi, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kendati harganya terbilang tinggi, properti yang menawarkan aksesibilitas yang baik, akan jauh lebih menguntungkan sebagai investasi.
Disarankan untuk memilih properti yang lokasinya strategis, seperti sekitar kawasan belanja, perkantoran, atau pusat bisnis. Pasalnya, minat konsumen untuk menyewa properti di lokasi tersebut tergolong tinggi dan peminatnya terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tentu hal ini menjadi peluang bagus bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan besar.
Properti yang berada di kawasan strategis juga lebih mudah ditemukan dan menghemat waktu menjangkau tempat-tempat lain, seperti pusat perbelanjaan, sekolah, kampus, pasar tradisional, rumah sakit, tempat ibadah, kantor kelurahan, dan kantor polisi.
Cara memilih lokasi investasi properti yang tepat selanjutnya adalah memperhatikan spesifikasi dan kondisi bangunan. Mulai dari desain layout hingga material bangunan. Material berkualitas lebih mudah dirawat sehingga menghemat biaya pemeliharaan. Desain layout properti yang baik akan menambah nilai estetika sekaligus memaksimalkan sirkulasi.
Ketika memilih properti untuk investasi banyak orang tergiur harga murah sehingga mengabaikan fasilitas yang disediakan. Fasilitas lengkap akan memenuhi kebutuhan dan menunjang kegiatan selama berada di dalam properti. Beberapa fasilitas yang harus ada, meliputi listrik, air, internet, dan tempat pengolahan sampah.
Apabila properti yang hendak dibeli adalah unit perumahan atau apartemen, Anda sebaiknya melakukan pengecekan seluruh fasilitas umum yang tersedia. Beberapa fasilitas standar yang dapat ditemukan, antara lain pusat medis, tempat ibadah, taman bermain, tempat olahraga, supermarket, area parkir, dan kolam renang.
Perhatikan juga kondisi lingkungan sekitar properti. Kondisi lingkungan secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan dan kondisi mental penghuninya. Alangkah bijak apabila Anda memilih properti di kawasan yang aman, memiliki sistem drainase yang baik dan bebas banjir, memiliki pasokan air bersih, dan kondusif. Meskipun dibanderol dengan harga sedikit lebih mahal, kondisi lingkungan tersebut dinilai ideal untuk dihuni maupun dijadikan tempat usaha.
Penting untuk diperhatikan sebelum membeli properti adalah mengecek legalitas. Legalitas berkaitan dengan izin status kepemilikan properti yang sah dan berkekuatan hukum. Untuk menghindari kerugian akibat penipuan atau sengketa lahan di kemudian hari, jangan ragu meminta fotokopi sertifikat properti atau sertifikat induk developer apabila Anda membeli unit perumahan. Lakukan pemeriksaan secara langsung ke kantor pertanahan setempat, meminta bantuan PPAT, atau pengecekan online milik BPN.
Baca juga: Jangan Ketipu, Ini Cara Cek Developer Perumahan Biar Gak Rugi
Mengingat tak sedikit kasus penipuan yang dilakukan oleh developer, penting untuk melakukan survei dan mengecek identitas serta reputasi pengembang. Rekam jejak developer yang jelas akan meminimalisasi risiko kerugian yang mungkin terjadi. Anda bisa mencari informasi tersebut melalui website SIRENG milik PUPR maupun asosiasi pengembang. Berbekal informasi yang didapatkan, Anda bisa menilai apakah pengembang tersebut dapat dipercaya dan bertanggung jawab atau tidak.
Baca juga: Bingung dari Mana? Ini Cara Jadi Developer Properti buat Pemula
Tak semua orang sanggup membeli properti karena nominalnya yang besar. Namun, Anda tak perlu khawatir karena tersedia program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang bekerja sama dengan bank. Untuk mengajukan KPR, Anda harus menyediakan syarat yang dibutuhkan. Namun, yang paling utama adalah memastikan bahwa developer properti incaran Anda menyediakan fasilitas pembayaran KPR. Selain dapat dicicil, developer bekerja sama dengan bank lebih dapat dipercaya.
Baca juga: Bisakah KPR Rumah Bekas? Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini
Demikianlah informasi mengenai cara memilih lokasi investasi properti yang tepat. Pelajari dan pahami seluruh poin investasi properti di atas agar Anda mendapatkan hasil terbaik selama berinvestasi. Semoga bermanfaat.