Rumah adalah kebutuhan yang krusial bagi semua keluarga. Pertambahan jumlah penduduk setiap tahunnya membuat kebutuhan akan perumahan juga semakin meningkat. Bagi Anda yang ingin membeli rumah baik untuk investasi ataupun untuk ditinggali, ada dua opsi pembayaran yang bisa dipilih yakni beli rumah cash atau kredit.
Ada berbagai pertimbangan yang perlu dipikirkan sebelum memutuskan untuk beli properti rumah cash atau kredit. Semua tentu tergantung pada preferensi dan kemampuan finansial masing-masing orang. Sebelum Anda memutuskan mana yang akan Anda pilih, simak berbagai pertimbangan beli rumah cash atau kredit berikut ini!
Membeli Aset Properti Rumah Secara Cash
Bagi Anda yang memiliki dana mencukupi, membeli rumah secara cash bisa jadi utama. Membeli rumah secara cash artinya melunasi semua biaya sebelum rumah dipindahtangankan kepada Anda. Membeli rumah secara tunai memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Simak penjelasannya berikut ini!
Kelebihan
Beberapa kelebihan membeli rumah secara tunai antara lain:
- Harga rumah cenderung jauh lebih murah. Ketika membeli rumah secara cash, Anda tidak diharuskan membayar biaya bunga yang menyebabkan harga rumah jadi semakin mahal
- Tidak perlu bingung memikirkan cicilan bulanan. Membeli rumah dengan cara kredit seperti KPR tenornya bisa mencapai belasan bahkan puluhan tahun. Dengan membeli rumah secara tunai, Anda akan terbebas dari kewajiban cicilan yang membebani keuangan bulanan
- Proses lebih cepat dan mudah. Membeli rumah dengan skema cicilan seperti KPR membutuhkan bantuan pihak ketiga yakni bank. Ini membuat prosesnya jadi lebih lama dan sulit.
Kekurangan
Sementara itu, kekurangan membeli rumah secara cash yakni:
- Anda harus punya dana yang besar. Rumah merupakan pembelian besar yang membutuhkan dana yang besar pula. Anda harus menabung dalam waktu cukup lama untuk bisa membeli rumah secara tunai. Selama masa menabung tersebut, ada kemungkinan harga rumah incaran Anda akan naik sehingga Anda membutuhkan dana tambahan lain untuk tetap bisa membelinya
- Ada risiko. Ada banyak penjual yang menawarkan rumah dengan iming-iming fasilitas mewah dan harga murah. Anda tidak boleh langsung percaya sebelum memastikannya lebih lanjut. Agar terhindar dari risiko semacam ini, belilah rumah hanya dari developer atau penjual rumah terpercaya.
Membeli Aset Properti Rumah Secara Kredit
Membeli rumah secara kredit artinya adalah membeli dengan skema pembayaran bertahap. Biasanya, pembeli diharuskan membayar uang muka atau DP. Selanjutnya sisa cicilan ditambah bunga harus dibayarkan dalam jangka waktu atau tenor tertentu sesuai kesepakatan. Membeli rumah dengan sistem kredit juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Simak penjelasannya berikut ini!
Kelebihan
Kelebihan membeli rumah secara kredit adalah:
- Tidak perlu dana besar di awal. Anda cukup menyediakan DP dan biaya pengurusan legalitas
- Cicilan ringan. Saat ini ada banyak produk kredit rumah dengan angsuran yang terjangkau. Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas KPR dari berbagai bank di Indonesia
- Karena dana awal lebih kecil dan cicilan terjangkau, Anda masih bisa mempersiapkan dananya sembari menabung dan mengalokasikan pendapatan untuk kebutuhan lain
- Dilengkapi dengan fasilitas asuransi. Penyedia jasa kredit rumah umumnya menyediakan fasilitas asuransi untuk melindungi rumah dan pemilik selama masa cicilan.
Kekurangan
Kekurangan membeli rumah secara kredit antara lain:
- Harga rumah jadi lebih mahal. Membeli rumah dengan skema kredit mengharuskan Anda membayar rumah lebih mahal dari harga aslinya. Ini karena fasilitas kredit dikenakan bunga yang bisa bersifat flat (tetap) dan bisa juga floating (berubah-ubah)
- Anda akan dibebani dengan biaya cicilan setiap bulan. Kredit rumah biasanya memiliki tenor yang bervariasi. Semakin panjang tenornya, semakin kecil jumlah cicilan rumah tapi semakin mahal bunganya. Sebaliknya, semakin singkat tenornya, semakin besar cicilan dan semakin kecil bunganya. Karena harus dibayar setiap bulan, pastikan Anda menyesuaikan besaran cicilan dengan kemampuan keuangan Anda
- Ada risiko rumah disita. Ketika membeli rumah secara kredit, rumah akan berstatus sebagai jaminan bagi pemberi kredit. Jika terjadi gagal bayar atau kredit macet, maka ada risiko rumah yang sudah dibeli akan disita oleh pemberi kredit
- Ada denda dan penalti. Jika Anda terlambat membayar cicilan bulanan, Anda akan dikenai denda. Sebaliknya, jika Anda menyelesaikan cicilan lebih cepat dari tenor yang seharusnya, Anda juga akan dikenali penalti.
Mana yang Lebih Baik, Beli Rumah Cash atau Kredit?
Memilih antara cash dan kredit sebenarnya tergantung pada kemampuan finansial setiap orang. Tapi banyak pakar properti menyarankan kita untuk membeli rumah secara tunai. Sebab, membeli dengan skema kredit mengharuskan Anda membayar jumlah uang yang lebih besar dari harga rumah yang sebenarnya.
Kalau pun ingin mencicil baik dengan KPR atau kartu kredit, pastikan Anda memiliki rencana keuangan yang matang dan jelas. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kerugian. Ingin belajar berbagai ilmu investasi properti? Ayo ikuti seminar dan workshop di Panangian School of Property sekarang juga!