Beli rumah untuk investasi, kenapa tidak? Asal Anda tahu cara memilih rumah untuk investasi, properti ini ternyata punya prospek bagus untuk investasi. Orang Indonesia juga semakin banyak yang berminat untuk beli rumah sebagai investasi.
Menurut survei Bank Indonesia pada bulan Maret 2022, jumlah orang yang ingin membeli rumah dalam setahun ke depan meningkat sebesar 22,8 persen dari 22,4 persen pada bulan Februari. Walau harga rumah juga meningkat, para calon pembeli rumah tetap optimis terhadap kondisi perekonomian Indonesia.
Pakar properti Panangian Simanungkalit berpendapat bahwa investasi rumah bukan hanya untuk orang kaya, tetapi siapa saja yang berminat dengan investasi properti dan bersedia belajar. Ingin ikut berinvestasi? Ketahui dulu cara memilih rumah yang tepat di sini.
Beli rumah untuk dihuni sendiri tentu beda dari yang untuk investasi. Jika ingin investasi, Anda tidak bisa sembarangan memilih fitur dan lokasi rumah karena akan berpengaruh pada nilainya. Rumah untuk investasi harus berada di lokasi potensial yang akan mendongkrak nilai properti.
Rumah untuk investasi bisa dijual kembali atau dijadikan sumber penghasilan pasif, misalnya sebagai kos-kosan. Akan tetapi, jika ingin investasi pribadi, rumah bisa dijual lagi dengan keuntungan cukup besar.
Berapa banyak keuntungan yang bisa Anda dapat? Selama Anda memilih rumah yang tepat, persentase keuntungan saat dijual lagi bisa mencapai 30 hingga 50 persen. Akan tetapi, jika Anda menggunakan strategi yang tepat dan memilih jenis properti top, keuntungannya mungkin bisa 100 dan bahkan 150 persen.
Hindari rugi hanya karena salah memilih properti untuk dijual kembali! Inilah beberapa cara memilih rumah untuk investasi agar Anda dapat untung banyak di masa depan.
Lokasi sunrise adalah area yang memiliki potensi untuk berkembang pesat dan mendorong kenaikan nilai properti. Hal ini kebalikan dari lokasi sunset, yaitu area yang sebelumnya potensial tetapi perlahan semakin sepi, kurang peminat, atau tidak lagi menjadi bagian dari aktivitas publik penting seperti bisnis, ekonomi, keuangan, dan transportasi.
Tidak ada hitungan pasti berapa lama suatu area bisa menjadi lokasi sunrise dan sunset, tetapi perkiraannya bisa sekitar 40 hingga 50 tahun. Jadi, pastikan selalu mengecek lokasi dan kondisi daerah sekitar Anda, dan ikuti kabar terkini tentang kondisi lingkungan.
Baca juga: Biar Makin Pro, Yuk Pelajari Cara Memilih Lokasi Investasi Properti
Jika ingin properti bernilai investasi tinggi, hindari beli rumah asal-asalan hanya karena “selera”. Pastikan mengetahui karakteristik bangunan yang paling laris untuk investasi. Contohnya, rumah keluarga ukuran kecil hingga sedang cenderung cukup laris karena banyak yang membutuhkan dan mudah untuk direnovasi. Fasilitas rumah juga sebaiknya tidak menjadi beban ekstra, misalnya kolam renang yang harus sering dibersihkan.
Keberadaan fasilitas di sekitar rumah penting karena bisa menentukan nilainya. Fasilitas umum seperti ATM, bank, kantor pos, dan tempat belanja akan menambah nilai rumah karena memudahkan kegiatan sehari-hari. Jangan lupa juga memastikan bahwa semua fasilitas tersebut sesuai dengan kebutuhan atau tidak akan cepat “menghilang”.
Rumah cluster biasanya berada di kawasan perumahan yang dekat dengan fasilitas umum seperti ini. Sebaliknya, rumah non-cluster belum tentu memiliki banyak fasilitas yang dekat. Akan tetapi, tingkat penjualan rumah cluster terhitung sedang, jadi pastikan lingkungan rumah idaman Anda punya banyak fasilitas.
Coba bayangkan membeli rumah di kawasan yang terlihat ideal, tetapi ternyata jauh dari mana-mana atau susah dijangkau. Pastikan jalan atau akses masuk ke area rumah tersebut mudah ditemukan, bisa dijangkau dengan kendaraan umum, dan tidak terlalu jauh dari jalan besar. Pastikan juga kalau jalan, jembatan, dan akses lainnya memiliki kondisi baik.
Akses juga menyangkut jarak antara rumah tersebut dengan tempat penting, misalnya sekolah, universitas, supermarket, bengkel, rumah sakit, dan sebagainya. Jangan sampai Anda harus repot menempuh jarak jauh hanya untuk mengantar anak sekolah atau ketika harus mendapat pertolongan darurat.
Lakukan survei menyeluruh untuk mengetahui kondisi di sekitar rumah. Cek dengan penghuni lainnya untuk mengetahui tingkat keamanan lingkungan. Pastikan juga calon rumah investasi Anda tidak sering kebanjiran atau dekat dengan parit, tempat pembuangan sampah, pengolahan limbah, dan sejenisnya.
Potensi pengembangan di sekitar rumah incaran Anda bisa menentukan harganya, lho! Misalnya, jika area rumah tersebut dekat dengan komplek bisnis dan pusat belanja yang akan dibangun, rumah tersebut cukup potensial. Sebaliknya, jika Anda melihat ada banyak sekali rumah yang dijual penghuninya bahkan dengan harga murah, area tersebut mungkin perlahan dianggap tidak ideal oleh penghuni sebelumnya sehingga mereka ramai-ramai menjual rumah.
Membeli properti masih menjadi pilihan potensial untuk investasi di Indonesia, bahkan hingga bertahun-tahun lagi. Ketahui cara memilih rumah untuk investasi agar modal Anda bisa kembali berlipat ganda!