Di tengah maraknya bisnis properti, ternyata masih banyak developer atau pengembang properti pemula dengan kemampuan finansial terbatas. Jika kamu termasuk salah satunya, mungkin ini saatnya untuk mencari investor yang siap mendanai proyek dan mau bekerja sama.
Sebagai referensi, berikut beberapa cara mencari investor untuk proyek properti antigagal yang bisa dicoba.
Sebelum mencari investor, pastikan kita tahu proyek perumahan apa yang ingin dibangun. Pengetahuan semacam ini akan menjadi daya tarik bagi investor dan memberi mereka keyakinan bahwa developer benar-benar tahu mau dibawa ke arah mana bisnis mereka.
Jadi jangan ragu untuk melakukan riset dan menganalisa pasar. Gali informasi sebanyak-banyaknya tentang tipe rumah atau bangunan yang sedang tren dan diminati. Diakui atau tidak, sesuatu yang sedang diminati pasti memiliki potensi untung cukup tinggi. Hal ini tentu akan membuat investor tertarik.
Selain itu, lakukan pula survei harga properti sehingga kita ada bayangan berapa dana yang dibutuhkan serta seberapa besar peluang keuntungan yang akan diperoleh investor.
Selanjutnya, pahami bahwa setiap orang memiliki karakteristik dan ambisi berbeda. Hal yang sama berlaku pada investor. Dengan memahami karakter masing-masing investor properti yang potensial, kita akan tahu bagaimana cara membuat mereka tertarik dan bersedia membiayai proyek properti.
Meskipun begitu, bukan berarti kita membebaskan investor untuk mengontrol dan ikut serta dalam setiap hal. Mengingat bagaimanapun berhasil tidaknya sebuah proyek tergantung pada kinerja developer, buatlah perjanjian tertulis tentang sejauh apa keterlibatan seorang investor dalam proyek tersebut.
Dari perjanjian ini kita bisa tahu cara kerja investor dan karakteristik mereka sehingga ketika proyek dikembangkan, pihak developer bisa menyelaraskan tujuan proyek secara efektif dengan investor.
Dalam sebuah praktik investasi, pembiayaan merupakan sesuatu yang harus dirumuskan dengan cermat, lengkap dengan proyeksi keuntungan yang jelas. Kamu bisa mulai dengan mengkalkulasikan biaya operasional, menghitung harga pokok penjualan (HPP), break even point (BEP), serta memperkirakan omset yang akan diperoleh.
Dengan rincian pembiayaan dan proyeksi keuntungan yang jelas, investor bisa memperkirakan potensi keuntungan jika mereka berinvestasi di proyek properti kita. Selain itu, susunan pembiayaan yang jelas juga bisa menjadi daya tarik bagi investor baru yang sebelumnya mungkin belum pernah terjun di dunia properti.
Baca juga: 7 Alasan Memilih Investasi Properti: Bisa Bikin Anda Tajir, Lho!
Cara mencari investor untuk proyek properti selanjutnya adalah, susun data dari nomor 1 sampai 3 secara rapi menjadi proposal yang menarik untuk ditunjukkan pada klien. Bahkan kalau perlu, tambahkan grafis yang jelas supaya calon investor bisa mendapat gambaran dan mampu memproyeksikan potensi kesuksesan jika mereka berminat menanamkan modal di proyek properti kita.
Jangan lupa untuk memasukkan visi misi dan strategi perusahaan dalam mewujudkan proyek ke dalam proposal. Hal ini juga bisa menjadi daya tarik untuk investor karena proposal yang dibuat dengan baik merupakan gambaran bahwa pihak developer punya goal jelas dan potensi keuntungan proyek properti cukup menjanjikan.
Terakhir, sajikan rencana dan proposal kamu sebaik mungkin di hadapan investor. Kalau bisa, jangan hanya memaparkan ide dan teori sebab siapapun tahu tidak semua teori bisa terwujud sebagaimana keinginan ketika ada di lapangan. Investor pasti ingin bukti konkrit dan rencana yang jelas.
Paparkan pula segala sesuatu yang dianggap sebagai keunggulan perusahaan. Entah itu berupa portofolio bisnis, daftar tenaga ahli dan tenaga kerja yang dilibatkan, serta kinerja keuangan perusahaan.
Dalam banyak kasus, investor yang mengetahui bahwa developer tidak memiliki dana sama sekali akan mencari celah untuk melakukan kontrol berlebih. Kita tentu tidak ingin hal ini terjadi bukan? Oleh sebab itu, jadikan ajang presentasi sebagai media promosi sekaligus unjuk keunggulan supaya proyek bisa berjalan sesuai harapan dan investor tertarik untuk mendanai.
Nah, itulah beberapa cara mencari investor untuk proyek properti. Lima cara di atas hanyalah referensi dan gambaran. Untuk praktik di lapangan, kamu bebas melakukan improvisasi untuk menarik minat investor. Bagaimanapun juga, seseorang akan tertarik untuk memberikan pendanaan jika mereka mendapat tawaran menggiurkan dan menguntungkan.
Semoga ulasan di atas bermanfaat, dan salam sukses.