Pasar properti sekunder diprediksi terdampak positif sejumlah stimulus pemerintah untuk sektor properti.
Darsono Tan, Direktur Leads Property, perusahaan konsultan properti, mengatakan pasar properti sekunder bakal terdampak meskipun stimulus yang diberikan pemerintah lebih ke arah pasar primer.
“Kalau pasar primer bergerak, biasanya sekunder juga akan bergerak juga. Hanya, kalau stimulus sendiri dampak utama pasti ke pasar primer,” ujarnya yang dikutip dari Bisnis pada Jumat (19/3/2021).
Seperti yang kita ketahui, Pasar primer adalah pasar perdana, pengembang membangun kemuidian dijual pada konsumen. Sedangkan Pasar sekunder adalah pasar jenis kedua. Konsumen yg sudah membeli dari pengembang di pasar primer itu, ( setelah ditempati ataupun sama sekali belum digunakan ) kemudian menjualnya kepada orang lain.
Merespons hal tersebut, Pakar Properti, Panangian Simanungkalit mengungkapkan bahwa Stimulus yang diberikan Pemerintah tidak berdampak sama sekali pada pasar sekunder, karena sifat kedua pasar dilihat dari sisi demand memang memiliki persamaan.
“Karena pembeli bisa membeli di pasar primer ataupun sekunder. Namun dilihat dari sisi supply sangat berbeda sama sekali. Supply pada pasar primer ditentukan oleh faktor2 produksi seperti harga tanah, bangunan, tingkat suku bunga, dlsb.
Tetapi menurutnya, supply pada pasar sekunder ditentukan oleh faktor2 sosial, ekonomi, siklus demografi dll.
“Selain itu besaran jumlah transaksi unit di pasar sekunder hampir 4-5 kali dibandingkan dengan jumlah transaksi di pasar primer.” tutupnya.