Salah satu istilah yang dikenal dalam dunia properti adalah sunrise property. Tetapi, apa itu sunrise property? Singkatnya, sunrise property adalah properti yang berada di Sunrise Area atau lokasi yang siklus kawasannya sedang “tumbuh dan berkembang”.
Indikator penentu sebuah kawasan untuk dapat disebut sebagai Sunrise Area adalah peningkatan harga properti di kawasan tersebut. Menurutnya, untuk dapat disebut sebagai Sunrise Area, peningkatan harga properti di kawasan tersebut harus berada di atas 10% per tahun.
Dalam sebuah video YouTube, pakar properti terkemuka Indonesia pendiri Panangian School of Property, Panangian Simanungkalit menyebutkan ciri-ciri lokasi Sunrise Property atau Sunrise Area, yaitu:
Label Sunrise Area di suatu kawasan akan terus berlaku selama masih ada pembangunan dan pengembangan di kawasan tersebut atau kenaikan harga propertinya stabil di atas 10% per tahun. Jika sudah tidak ada pembangunan yang berjalan, bukan tidak mungkin labelnya akan berubah menjadi Sunset Area.
Umumnya, lokasi Sunrise Property berada di wilayah penyangga kota-kota besar. Di sekitar Jakarta sendiri, lokasi “kawasan matahari terbit” ini tersebar di berbagai titik baik di DKI Jakarta sendiri maupun di provinsi tetangga, yaitu Banten dan Jawa Barat.
Kawasan yang termasuk ke dalam wilayah Kota Tangerang Selatan ini mulai dikembangkan sebagai daerah hunian pada 1984 ketika pembangunan Bumi Serpong Damai dimulai. Kawasan yang dulu dikenal sebagai kebun karet ini kini menjelma sebagai kawasan elit untuk kalangan menengah ke atas di barat Jakarta.
Kawasan ini mencakup beberapa wilayah sekaligus, yakni Penjaringan, Jakarta Utara; Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat; dan Kabupaten Tangerang, Banten. Sejak dibangun pada 1989, PIK sudah direncanakan sebagai salah satu hunian elit Jakarta di samping Menteng, Pondok Indah, Kebayoran Baru, dan Puri Indah.
Kawasan ini berada di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Sempat digadang-gadang sebagai bagian dari wacana pembangunan mega proyek Kota Mandiri Jonggol pada 1990-an, sejak saat itu kawasan Cibubur menjadi primadona bagi para pengembang properti.
Kawasan ini lahir sebagai pemekaran dari Kabupaten Bogor. Popularitas dan pengembangan kawasan ini sebagai penyangga DKI Jakarta dimulai dari dipindahkannya kampus utama Universitas Indonesia dari Rawamangun ke Depok. Berbeda dengan kebanyakan lokasi Sunrise Property lainnya di sini, pembangunan Depok berfokus kepada hunian dan fasilitas untuk masyarakat kelas menengah.
Dengan adanya kawasan industri di Cikarang, Bekasi kedatangan banyak ekspatriat dan petinggi-petinggi perusahaan yang berkantor di kota ini. Uniknya, pengembangan Bekasi sebagai Sunrise Area bisa dibilang lebih merata untuk semua kalangan, baik untuk karyawan biasa, ekspatriat, maupun masyarakat kelas atas.
Kawasan ini merupakan salah satu kawasan hunian elit yang relatif masih baru di Jakarta selain Pondok Indah, Menteng, Pantai Indah Kapuk, dan Kebayoran Baru. Di samping hunian elit, Puri Indah juga dikembangkan sebagai pusat bisnis baru di Jakarta Barat karena letaknya yang strategis dan dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta.
Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu Sunrise Property, ciri-ciri utamanya, dan contoh lokasinya di Jakarta dan sekitarnya. Selain untuk tempat tinggal pribadi, nilai peningkatan harga properti tahunan yang berkisar antara 10-30% menjadikan properti di kawasan ini cocok untuk dijadikan objek investasi jangka panjang.
Bagi Anda yang ingin belajar dan memahami betul berbagai hal seputar investasi properti, Anda bisa mempelajarinya di Panangian School of Property. Didirikan oleh pakar dan pengamat properti terkemuka Indonesia Panangian Simanungkalit, PSP adalah sekolah properti terbaik bagi Anda yang berminat mendalami bisnis dan investasi properti.
Untuk mendaftar dalam program serta seminar dan workshop yang diselenggarakan, Anda bisa mengunjungi situs resmi PSP.