Punya uang lebih, tinggal di perkotaan, dan ingin investasi properti? Anda mungkin bertanya-tanya: lebih baik investasi rumah atau apartemen, ya? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi pastikan Anda tahu karakteristik mereka secara mendalam sebelum membeli. Salah pilih dan Anda akan terjebak dengan jenis aset properti yang membuat Anda boncos, bukannya untung !
Agar keputusan Anda tepat, yuk kita bandingkan kelebihan dan kekurangan investasi rumah dan apartemen!
Tahukah Anda kalau hunian milik sendiri masih jadi primadona di Indonesia? Menurut Statistik Indonesia 2022 dari BPJS, sekitar 81,08 persen orang Indonesia tinggal di rumah mereka sendiri. Jumlah ini naik dari 80,10 persen di tahun 2021. Jadi, jika Anda berminat beli rumah untuk dijual lagi, minat masyarakat pasti besar.
Mau investasi properti Anda untung? Pilih yang harganya cepat naik. Harga rumah cenderung cepat naik setiap tahun, terutama ketika lahan di sekitarnya bertambah sempit. Di area Jabodetabek saja, harga rumah meningkat antara 1,5 hingga 5 persen antara Maret 2021 dan 2022.
Baca juga: Kok Bisa Harga Properti Naik Terus? Cari Tahu Alasannya, Yuk!
Punya rumah sendiri memberi Anda kebebasan untuk memodifikasi, merenovasi, dan mengutak-atiknya. Anda bisa mengganti cat dan genteng, menanami halaman, membangun fasad, dan lain sebagainya. Jika Anda punya pengetahuan di bidang renovasi atau konstruksi, modifikasi yang Anda lakukan bisa jadi menambah nilai properti rumah!
Punya rumah untuk investasi berarti Anda harus waspada terhadap penyusutan nilai bangunan. Anda harus rajin melakukan renovasi untuk menjaga nilai bangunan agar tidak turun.
Berencana menambah investasi dengan menyewakan rumah? Ingat, rumah biasanya disewa dalam jangka waktu lama, minimal satu tahun. Hal ini berbeda dari apartemen yang bisa disewakan dalam hitungan bulan dan bahkan hari.
Baca juga: Biar Cepat Kaya! Ini 6 Cara Memasarkan Properti Agar Cepat Laku
Asuransi rumah atau properti saat ini tercatat sebagai salah satu pendukung utama industri asuransi di Indonesia. Jadi, jangan heran jika asuransi rumah wajib menjadi bagian dari investasi Anda. Rumah tanpa perlindungan asuransi akan membebani Anda ketika menanti pembeli yang tepat.
Ingin investasi properti Anda laku di kalangan orang asing? Apartemen bisa menjadi pilihan. Investor dan ekspatriat cenderung menggemari apartemen, dan minat akan apartemen meningkat terutama di daerah bisnis seperti Batam.
Lokasi adalah salah satu faktor penentu kesuksesan investasi properti. Apartemen biasanya dibangun di area yang strategis dan dekat dengan akses jalan utama atau area perkantoran dan belanja. Dari segi lokasi, apartemen biasanya sudah memenuhi syarat.
Baca juga: Biar Makin Pro, Yuk Pelajari Cara Memilih Lokasi Investasi Properti
Generasi usia profesional seperti milenial makin menggemari apartemen. Survei tahun 2022 dari 99 Group menyebut bahwa banyak milenial menggemari apartemen karena lokasi serta fasilitasnya. Jika ingin menggaet kaum profesional, pastikan membeli apartemen.
Di Indonesia, tren kenaikan harga apartemen tampaknya mulai terlihat sejak awal 2022. Colliers International Indonesia membuat prediksi yang menunjukkan bahwa harga apartemen tampaknya akan mengalami kenaikan hingga empat persen dalam beberapa tahun ke depan.
Apartemen terikat aturan yang ditetapkan pengembang atau pemilik gedung. Walau Anda memiliki apartemennya, Anda tidak bisa begitu saja mengubah-ubah atau merenovasinya, sehingga kurang bebas.
Anda mungkin tidak perlu renovasi secara berkala, tetapi kepemilikan apartemen tetap makan biaya, lho. Biaya bulanan yang harus dibayarkan ke pengurus gedung bisa cukup menguras kantong bahkan sebelum apartemennya terjual.
Apartemen Anda lokasinya berdekatan dengan unit lain. Jika ada masalah di satu unit, unit sebelahnya bisa ikut terkena, misalnya kebocoran pipa atau kebakaran. Hal ini tentu bisa mengurangi nilai properti Anda.
Kalau membandingkan keduanya, rumah dan apartemen ternyata sama-sama memiliki keuntungan serta kerugian. Anda tentunya harus menentukan sendiri mana yang paling menguntungkan sesuai dengan kebutuhan.
Inti dari investasi adalah mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya sesuai dengan properti yang mampu kita beli. Jadi, jika membandingkan keuntungan dan kerugian di atas, rumah adalah pilihan yang lebih unggul.
Kenapa begitu? Karena walau harga apartemen di Indonesia ada peluang naik, rumah tetap cenderung memiliki kenaikan harga yang lebih besar setiap tahun. Hal ini karena rumah berdiri di atas tanah, dan harga tanah mempengaruhi nilai rumah. Semakin sempit lahan tempat tanah dan rumah tersebut berada, semakin berharga, langka, dan mahal pula properti tersebut. Rumah juga memberi kebebasan ekstra untuk melakukan renovasi dan perubahan. Jika Anda cukup paham ilmunya, renovasi bisa meningkatkan nilai rumah.
Akan tetapi, investasi ini bukan satu-satunya pilihan. Jika Anda milenial atau baru memasuki dunia kerja dan tidak punya banyak uang untuk membeli rumah, mulailah dari satu unit apartemen kecil. Kenaikan harganya mungkin tidak sebesar rumah, tetapi cukup bagus sebagai investasi pertama.
Lebih baik investasi rumah atau apartemen? Pastikan Anda memahami karakteristik, keuntungan, dan kerugian masing-masing, lalu buat pilihan yang tepat!