Jika Anda memiliki rencana untuk berinvestasi ke sektor properti, Anda mungkin akan dihadapkan pada banyak pilihan dan pertanyaan. Anda mungkin merasa khawatir kalau investasi yang Anda lakukan selama ini ternyata hanya membuang waktu, uang dan tenaga Anda. Seperti apa kesalahan investasi properti yang sebaiknya Anda perhatikan?
Investasi properti adalah sebuah perjalanan yang panjang. Kadang ada beberapa situasi yang bisa membuat Anda terkecoh. Karena itu, simak beberapa kesalahan dalam investasi properti berikut ini agar tidak sampai terjebak.
Membeli dan menjual properti butuh riset yang mendalam. Anda perlu berhati-hati memilih tempat untuk membeli properti atau area mana yang paling dekat dengan tempat kerja Anda. Lebih dari itu, Anda juga harus memahami properti seperti apa yang ingin Anda miliki dan siapa saja tetangga Anda di sana nanti.
Semua hal-hal yang berhubungan dengan finansial dalam investasi properti perlu diperhatikan. Mulai dari harga jual rata-rata, potensi penyewaan properti di kawasan tersebut sampai prospek dalam beberapa tahun ke depan, semua perlu dipertimbangkan. Karena itu, pastikan Anda melakukan riset mendalam sebelum memutuskan untuk membeli properti.
Kesalahan investasi properti yang kedua adalah membeli unit hanya karena rekomendasi seseorang atau karena sedang hype saja. Ingat bahwa memiliki properti tidak lantas membuat Anda memiliki investasi. Karena itu jika ada seseorang yang mengatakan bahwa membeli properti A akan membuat Anda kaya, jangan langsung percaya. Tetap kembalikan pilihan investasi properti Anda pada riset agar hasilnya sesuai dengan harapan.
Jika kita memperhatikan kondisi pasar, properti juga memiliki momentum tertentu untuk dibeli atau dijual. Waktu terbaik untuk membeli properti misalnya adalah saat fase krisis menuju pemulihan. Contohnya saja pada tahun 2022 ini. Banyak masyarakat yag masih cenderung berada pada fase wait and see sehingga perlombaan membeli properti belum terjadi.
Lalu kapan sebaiknya Anda menjual properti? Ada waktu-waktu tertentu yang dianggap baik untuk menjual properti yakni:
Perhatikan dengan baik semua momentum properti di atas baik ketika Anda ingin membeli atau menjual properti. Dengan begitu, Anda tidak akan mengalami kerugian.
Oversupply atau persediaan properti yang lebih banyak dari permintaan adalah kondisi yang buruk untuk para investor properti. Mengapa? Karena harga properti di kawasan tersebut bisa anjlok kapan saja. Karena itu, hindarilah membeli properti di kawasan yang sudah over supply. Alih-alih, temukan tempat yang sedang berkembang dengan tingkat pembangunan infrastruktur yang pesat.
Seperti namanya, kawasan sunrise atau sunrise area adalah istilah dalam properti yang merujuk pada sebuah tempat yang punya potensi investasi yang cerah dengan keuntungan yang cepat. Dengan tingkat pertumbuhan dan harga properti yang cenderung stabil dan tinggi, investor bisa mendapatkan keuntungan hanya dalam waktu 5 tahun. Ini adalah lokasi terbaik bagi Anda untuk membeli properti.
Banyak orang yang mengatakan bahwa melakukan sesuatu yang berhubungan dengan keuangan harus dengan pikiran yang rasional. Tapi sebenarnya emosi juga memainkan peran besar saat kita hendak membeli rumah. Untuk investasi properti, hal seperti inilah yang harus Anda hindari.
Menjadi seorang investor yang sukses berarti Anda harus mengesampingkan emosi dan menganggap properti tidak lebih dari sekadar bisnis.
Seperti halnya investasi lain, investasi properti juga berpeluang gagal. Kalau rencana A Anda gagal, gunakan rencana B dan seterusnya. Sebagai pemula, rencana cadangan dalam investasi properti sangat perlu untuk menghadapi situasi terburuk. Bagi Anda yang baru pertama kali berinvestasi, menempatkan semua dana yang Anda punya dalam bentuk properti juga bukan pilihan yang bijak.
Bagaimana jika properti yang ingin Anda jual tidak laku dalam waktu lama? Apakah Anda akan menawarkan properti Anda untuk disewakan? Kalau ya, bagaimana cara Anda menemukan penyewa? Apakah Anda memiliki mentor yang bisa dijadikan tempat untuk berkonsultasi saat ada masalah? Rencanakan semuanya termasuk exit plan jika tujuan keuangan Anda gagal.
Baca juga: Biar Cepat Kaya! Ini 6 Cara Memasarkan Properti Agar Cepat Laku
Dengan mengetahui berbagai kesalahan investasi properti di atas, Anda bisa menghindari kerugian dan memaksimalkan keuntungan seperti yang diharapkan.